Minggu, 30 Agustus 2009

STISIP BANTEN RAYA TELITI POTENSI DESA CILENTUNG

Setelah sebulan lamanya, mahasiswa semester VI sebanyak 23 orang dan mahasiswa kelas alih jalur sebanyak 19 orang melaksanakan kuliah kerja mahasiswa (KKM), di Kecamatan Pulosari yang ditempatkan di Desa Banjarwangi, Desa Karyawangi, dan Desa Cilentung, akhirnya ditemukan potensi Desa Cilentung yang perlu diteliti lebih lanjut dengan melibatkan beberapa pihak terkait. Hal itu disampaikan Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, Sutoto di sela-sela acara seminar bertema “Pelestarian Lingkungan Wisata Alam” di Bale Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, minggu lalu.

Menurutnya, Curug Putri yang berada di Desa Cilentung dapat diberdayakan sebagai objek wisata daerah. Dari observasi yang dilakukan bersama-sama dengan Tim Dosen, Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), dan melibatkan mahasiswa ditemukan potensi-potensi wisata Alam Pegunungan, yang menyimpan mitos dan keasrian lingkungan sehingga dapat menarik investor untuk mengembangkan objek dan atraksi wisata.

Masih menurut Sutoto, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan pendekatan secara langsung mahasiswa menempatkan diri pada kondisi-kondisi yang ada dalam masyarakat, dan diharapkan peran serta mereka akan melahirkan kontribusi bagi pembangunan. Oleh karenanya kegiatannya tidak hanya monoton ikut program desa, melainkan melaksanakan observasi, wawancara, dan survei. Supaya hasilnya lebih optimal akan dilanjutkan dengan penelitian sosiologi lingkungan alam pedesaan, yang melibatkan para pakar peneliti administrasi dan pemerintahan dari STISIP Banten Raya bekerja sama dengan Universitas Indonesia.

Sementara, Ketua STISIP Banten Raya, H. Siswara mengharapkan peran serta Pemerintah Daerah dan partisipasi masyarakat. Dikatakan kepada Cahaya Banten, bahwa Kecamatan Pulosari, sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang hasil pemekaran dari Kecamatan Saketi, Menes, dan Jiput. Dari 42 mahasiswa yang ikut KKM tahun akademik 2008/2009 mayoritas pegawai Pemkab. Pandeglang, tetapi ada pula dari Pemprop. Banten, Pemkot. Cilegon, Pemkab. Lebak, serta Polsek di lingkungan Polres Pandeglang.
Selama KKM berlangsung, telah dilaksanakan 3 kali kegiatan seminar yakni Sosialisasi Pilpres menghadirkan pembicara dari KPU Kabupaten Pandeglang, Seminar Hasil Observasi di Lokasi KKM hadir Camat, Kepala Desa, RW/RT di lingkungan Kecamatan Pulosari, serta Seminar Kajian Ekowisata hadir sebagai narasumber adalah Bapak Wakil Bupati Pandeglang, Bapak Kepala Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang, dan Camat Pulosari. Sementara Kepala Dinas Perkebunan menyerahkan 1.000 bibit sukun untuk ditanam di pekarangan masyarakat. H. Erwan Kurtubi sebagai orang nomor dua di Kabupaten Pandeglang dan juga Dosen Senior STISIP Banten Raya merespon bila Pemerintah Daerah semestinya mau bermitra dengan perguruan tinggi untuk menggali potensi wisata sebagai salah satu pendongkrak pendpatan asli daerah (PAD). Di samping itu akan memberikan efek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar